Inspektorat Morut Lakukan Pendalaman Temuan di RS Kolonodale
Morowali Utara- Kepala Inspektorat kabupaten Morowali Utara (Morut) Frits Sam Purnama Kandori menjelaskan saat ini inspektorat tengah melakukan pendalaman atas temuan upah pungut pajak dan retribusi di Rumah Sakit (RS) Kolonodale,
Kepada media ini kepala inspektorat mengabarkan upaya pendalaman yang dilakukan atas temuan di RS Kolonodale,
“Jadi itu memang ada pejabat pegawai dari rumah sakit yang dipanggil sehubungan dengan upah pungut pajak dan retribusi. Insentif upah pungut itu memang diatur, cuma memang yang bermasalah disini ada pegawai-pegawai yang namanya tercantum dan ikut menanda tangani upah pungut tersebut tidak dibayarkan, jadi itu yang bermasalah. Yang sekarang ini coba kami dalami berapa banyak orang yang menerima ada tanda tangannya tetapi tidak dibayarkan itu masalah. Sementara pemeriksaan pendalaman ini, dan itu ada memang, dan itu wajib dikembalikan ke kas Negara,” ujar Kepala Inspektorat via sambungan telpon (23/2).
Kepala Inspektorat juga menambahkan kasus upah pungut pajak dan retribusi senilai 2% ini tahun 2020 dan inspektorat Morut melakukan pendalaman untuk menemukan angka berapa besar yang disalurkan sesuai dengan ketentuan. Jika nanti sudah ada temuan inspektorat akan lakukan koordinasi dengan BPK yang saat ini ada di Kolonodale.
Pagi tadi sejumlah pegawai RS Kolonodale bahkan direktur RS Kolonodale di panggil inspektorat.
Salah satu pegawai RS Kolonodale membenarkan namanya ada dalam LPJ tersebut tetapi tidak menerima 1 triwulan upah pungut retribusi ini.
“Iya saya di panggil, memang ada nama saya, saya tidak tau berapa jumlah pak,” tulis pegawai tersebut via pesan instan (23/2).*(red)
Komentar