Debat Calon Bupati, Kandidat Akui Ada Pencemaran Sumber Mata Air Bahontula

BERITA MORUT512 views

Morowali Utara- Persoalan air di Bahontula dan Pencemaran Danau Tiu mencuat dalam debat pertama calon Bupati dan wakil bupati Morowali Utara (Morut) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di gedung Tepo Asa Aroa senin 19 oktober 2020 jam 19.30 wita.

Siapa sebenarnya pemilik perusahaan yang mencemari sumber mata air di Bahontula dan sekitarnya, mengapa pencemaran yang di akui benar adanya hanya dibiarkan,? Salah satu warga yang tidak berkenan namanya disebutkan mengatakan,

“Diatas ada perusahaan, di Gunung Bahontula, perusahaan Batu Kapur ini yang beroparasi di wilayah sumber mata air, bahkan kabarnya perusahaan ini milik orang yang punya pengaruh di Morut,”ujar sumber kami.

Saat sesi tanya jawab dibuka oleh moderator, Pasangan Delis-Djira diberikan kesempatan awal dengan waktu 1 menit untuk ajukan pertanyaan,

Calon wakil Bupati Morut nomor urut 1 H. Djira yang seorang mantan Birokrat menyoroti pencemaran lingkungan termasuk sumber air bersih.

“Banyak masyarakat yang mengeluh diantaranya soal ketersediaan air yang tercemar karena adanya industri yang dekat dengan sumber air, dan keluhan masyarakat terkait dengan tercemarnya danau Tiu, bahwa disana juga ada sumber kehidupan masyarakat, ketika Ibu dan bapak terpilih apa kebijakan yang dilakukan,? Pertanyaan H. Djira

Pertanyaan tersebut di jawab oleh paslon nomor urut 2 dan dominan diwakili oleh H. Abudin menyampaikan,

“Bahwa terjadinya pencemaran-pencemaran karena adanya limbah pabrik maupun limbah dari perusahaan yang ada, itu memang kenyataan kami akui ada,”jawab H.Abudin yang adalah mantan Anggota DPRD Morut.

H. Abudin juga menambahkan terkait pencemaran danau Tiu, Kalau kedepannya masih terjadi pencemaran danau Tiu maka jika kami jadi, kami usir itu kontraktor, demikian point penyampaiannya.

Warga masyarakat berharap bahwa kedua kandidat benar mengambil kebijakan yang pro rakyat dan menjaga lingkungan.

 

 

Hendly Mangkali

Komentar