Keberhasilan Kadis Kesehatan Morut, 2 Puskesmas Masuk Terbaik Di Sulteng Berdasarkan IKS

Keberhasilan Kadis Kesehatan Morut, 2 Puskesmas Masuk Terbaik Di Sulteng Berdasarkan IKS

Morowali Utara- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara (Morut), Delnan Lauende berhasil mendorong 2 (dua) Puskesmas (PKM) menjadi yang terbaik di Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam 20 besar Puskesmas terbaik berdasarkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) Tahun 2020.

Puskesmas Beteleme kecamatan Lembo menjadi urutan ke 10 dengan jumlah keluarga yang didata 1998 dan jumlah IKS 0,289. Sementara Puskesmas Pandauke Kecamatan Mamosalato di urutan ke 13, dengan jumlah keluarga yang didata 2119 dan IKS 0,265.

Kepada media ini, Kadis Kesehatan Morut Delnan Lauende mengatakan,

“Sejak awal ada 2 Puskesmas di Morut yang memang saya targetkan menjadi Puskesmas percontohan, Pertama PKM Beteleme. Sehingga beberapa tahun terakhir kami dari Dinkes memberikan dukungan penuh terhadap PKM, baik dari penyediaan SDM, fasilitas sarana penunjang, program-program penganggaran, sampai dengan metode-metode inovasi, memang target jadi percontohan, dan PKM Pandauke juga berhasil masuk,”ujar Delnan Lauende (16/9).

Kepala UPT PKM Beteleme Yapen Mart Katuwu, SKM mengatakan keberhasilan ini melalui beberapa indikator penilaian terkait Indeks Keluarga Sehat di Wilayah kerja PKM Beteleme,

“Kenaikan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari berhasilnya penggunaan jamban sehat, pada saat pendataan masih banyak yang belum memiliki jamban , namun dari tahun 2018-2019 penggunaan jamban sehat sudah mencapai 95%,

Kemudian partisipasi masyarakat yang menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah banyak dari tahun sebelumnya,

Kemudian indikator persalinan di tenaga kesehatan sudah mencapai 100%,” ujar Yapen sapaan akrab Kepala Puskesmas Beteleme.

Yapen juga menambahkan faktor lain yang jadi indikator pencapaian tersebut termasuk,

“Adanya peningkatan cakupan Asi Ekslusif,

Kemudian Peningkatan penderita TB paru, yg telah berobat rutin,

Kemudian Penderita hipertensi rutin memeriksaan kesehatan serta rutin meminum obat,

Kemudian imunisasi yang telah mencapai 98%, serta peningkatan penggunaan air bersih, ujar Yapen.

UPT Puskesmas Beteleme targetkan IKS dapat masuk dalam 3 atau 5 besar di Sulawesi Tengah,

“Dan pada tahun 2020 ini yang di intervensi ketat adalah penimbangan balita di posyandu,.gerak Keluarga Berencana (KB) yang berkesinambungan dan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bersinergi, jika kemudian 3 hal tersebut tuntas, maka peningkatan IKS akan mencapai 5 sampai 3 besar di Sulawesi Tengah,” ujar Yapen. (14/9).

Keberhasilan 2 PKM di Morut ini tentu menjadi standar percontohan yang bisa diterapkan di seluruh PKM di Morut dengan menekankan pada kesadaran masyarakat akan kesehatan.*(red)