Relawan Warda DG Mamala Mantapkan Koordinasi Pemenangan di 4 Kecamatan.
MOROWALI UTARA- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Morowali Utara (Morut) mendorong Warda DG Mamala memastikan diri ikut berkompetisi dengan mendaftar di Partai Golongan Karya (Golkar).
Sosok politisi perempuan yang juga adalah kader Partai Golkar ini bukan wajah baru bagi masyarakat Morut. Saat ini Warda DG Mamala adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Morut, yang sudah terbukti meraih suara terbanyak dalam Pileg 2019 lalu.
Sejumlah relawan Warda DG Mamala saat ini tengah bergerak, melakukan koordinasi dan memantapkan kekuatan untuk maju di Pilkada Morut.
Akbar Ardiyansah salah satu relawan Warda DG Mamala mengatakan, koordinasi barisan relawan terus di perkuat di sejumlah Kecamatan.
“Kami melakukan pertemuan dan koordinasi tim di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Lembo, Lembo Raya, Mori Atas dan Mori Utara, untuk memperkuat barisan relawan,” ujarnya senin 20 juli 2020.
Saat ini partai Golkar tengah menggodok 5 nama kandidat yang mendaftar di partai Beringin tersebut. Mereka diantaranya adalah Warda DG Mamala, Zainal Abidin Ishak, Haji Mahmud Ibrahim, Moh. Asrar Abd. Samad (Bupati Morut) dan Delis Jukarson Hehi.
Partai Golkar menunda pemberian rekomendasi pada tanggal 12 juli 2020 bagi kandidat Bupati dan Wakil Bupati Morut dengan harapan melakukan survey kembali terkait bakal calon yang akan di usungnya.
“Prioritas Golkar Menang,” demikian pernyataan ketua DPD II Partai Golkar Morut yang juga masuk daftar kandidat, Zainal Abidin Ishak pada media ini (wawancara 13 juli 2020).
Kandidat Warda DG Mamala sendiri optimis, bahwa rekomendasi Partai Golkar akan diberikan kepada kadernya. Dan sebagai kader apapun yang diputuskan, siapapun yang direkomendasi adalah yang terbaik.
“Kita berharap rekomendasi diberikan kepada kader, dan saya yakin apa yang diputuskan partai adalah yang terbaik, “ungkap Warda DG Mamala (wawancara 29 Juni 2020)
Warda DG Mamala adalah “Vote Getter” atau pendulang suara saat Pileg 2019 dapat dijadikan tolak ukur bahwa popularitas dan elektabilitasnya mumpuni sebagai jagoan Golkar.
REDAKSI
Komentar