PROSES KEPINDAHAN ROSSI KE PETRONAS SUDAH DIMULAI

BERITA MORUT, Jakarta, – Masa depan Valentino Rossi di MotoGP tampak kian jelas dengan pengakuan tim Petronas Yamaha yang sudah mulai menjajaki proses awal memboyong The Doctor.

CEO Petronas Yamaha Razlan Razali menyatakan tim satelit dari pabrikan berlambang garpu tala itu sudah melakukan kesepakatan awal dengan Rossi dan akan ditindaklanjuti dalam pembicaraan-pembicaraan selanjutnya.

“Kami sudah bertemu Yamaha dan kami tahu proposal mereka. Sekarang kami harus duduk satu meja dengan semua lawan bicara dan mulai mengurusi hal-hal detail, ini yang belum dilakukan,” ujar Razali.

“Saat ini kami baru menganalisis aspek teknis, kami tidak boleh lupa Valentino juga harus setuju dengan sponsor kami. Perlu menyeimbangkan pengeluaran dan keuntungan yang kita terima,” sambungnya.

Razali yakin kedatangan Rossi akan mendatangkan banyak keuntungan bagi tim yang dibentuk pada 2015 tersebut, namun mantan CEO Sirkuit Sepang itu tidak ingin salah langkah.

“Jelas kami akan mendpat manfaat, keberadaan Valentino di tim akan mendatangkan nilai yang besar. Saat ini situasinya positif, tetapi kita perlu mulai mempelajari perinciannya,” kata Razali dikutip dari Tuttomotoriweb.

Razali pun menyatakan tidak keberatan seandainya Rossi memboyong orang-orang kepercayaannya. David Munoz yang merupakan kepala kru baru Rossi dan Alex Briggs yang menjadi mekanik andalan mantan juara dunia itu kemungkinan bakal turut menemani Rossi bertualang ke tim baru

“Biasanya ketika seorang pebalap datang, dia membawa elemen-elemen yang dia suka. Kami mendukung itu, karena kami tidak ingin mencegahnya memilih kepala kru dan mekanik lainnya, dalam rangka untuk meraih gelar.”

“Kami menjelaskan kepada Yamaha bahwa Petronas sudah memiliki staf teknis sendiri dan kami lebih suka untuk tidak membongkarnya. Tentu ada dua atau tiga teknisi yang akan berganti tim, tetapi kami masih harus membicarakan hal ini,” jelas Razali.

Pada MotoGP 2021, Rossi kemungkinan besar bakal berduet dengan Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha.

Sumber: CNN Indonesia

Komentar