Ini Pesan Mantan Gubernur Longki Djanggola Soal Penertiban Randis di Morut
BERITAMORUT.COM- Ini pesan mantan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola kepada para mantan pejabat, mantan birokrat, dan mantan Bupati dan wakil Bupati di kabupaten Morowali Utara (Morut) yang belum mengembalikan kendaraan dinas (Randis) asset Pemda Morut.
“saya berharap agar semua aset pemda tersebut harus segera dikembalikan oleh para mantan pejabat , mantan birokrat dan mantan bupati dan wakil bupati. Aset itu milik negara/ Pemda maka harus dikembalikan . kedepan akan menjadi temuan oleh inspektirat/ badan pemeriksa keuangan dan pasti diminta untuk dikembalikan . Bahkan kemungkinan upaya paksa bisa dilakukan oleh pemda dalam menarik kendaraan-kendaraan tersebut,” tulis Mantan Gubernur Sulteng via pesan whatshap (18/6)
Mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode Drs. H. Longki Djanggola M.Si dan mantan Wakil Gubernur Dr H Rusli Dg Palabbi SH MH secara resmi mengembalikan aset milik pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah yang ditandai dengan penandatanganan berita acara dan diterima Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah H. Mulyono SE, Ak, MM disaksikan Asisten II, Inspektur Inspektorat, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Biro Umum dan pejabat terkait lainnya bertempat di Rumah Jabatan Siranindi II, Jl. Moh. Yamin, Kamis 17 Juni 2021.
Selain rumah jabatan serta barang inventaris lainnya, mantan Gubernur Drs H Longki Djanggola, M.Si juga mengembalikan empat unit kendaraan dinas berupa Toyota New Camry 3,5 Q A/T, Toyota Land Cruiser 200 Spec AT, Toyota New Alphard 3,5 Q A/T dan Toyota Fortuner.
Sementara itu mantan Wakil Gubernur Dr H Rusli Dg Palabbi SH MH mengembalikan tiga unit kendaraan dinas yakni Toyota Inova Venturer, VRS 3,4 A/T, Toyota Fortuner VRZ 2,4 A/T, Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 8 A/T dan IPED Samsung serta aset lainnya.
Mantan Wakil Gubernur Dr. H. Rusli Dg Palabbi SH, MH menyatakan kesyukurunnya dapat menghadiri acara penyerahan aset yang telah digunakannya selaku Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.**
Komentar