Delis-Djira: Izinkan Kami Membangun Kampung Halaman Kami Sendiri Morowali Utara

BERITA MORUT497 views

Morowali Utara- Pernyataan akhir (closing statement) pasangan calon DIA (Delis-Djira) dalam debat kandidat putaran ke-2 Calon Bupati/Wakil Bupati Morowali Utara di gedung Morokoa Kolonodale, Sabtu malam (7/11/2020), mendapat pujian dan dukungan banyak pihak.

Isi pernyataan penutup itu dinilai sangat mengena, visioner dan berpihak pada kepentingan rakyat. Cara penyampaiannya juga tertata dengan baik dan santun. Ini benar-benar mencerminkan pasangan calon pemimpin yang berkualitas dan memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk memimpin Kabupaten Morowali Utara ke depan.
Pasangan ini juga dinilai sangat memahami persoalan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Berikut pernyataan lengkap yang disampaikan pasangan DIA.

Calon Wakil Bupati (H. Djira K SPd, MPd) :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera untuk kita sekalian.
Yang kami cintai, yang kami hormati, seluruh masyarakat Morowali Utara.

Morut adalah daerah yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai daerah yang kaya raya. Tetapi kami tahu betapa banyak penderitaan yang dirasakan oleh seluruh rakyat. Kami tahu bahwa banyak rakyat yang susah. Banyak yang menderita.

Olehnya itu hentikan penderitaan ini. Hentikan kesusahan ini. Bukan melanjutkan penderitaan. Bukan melanjutkan kesusahan.

Pasangan DIA, pasangan Delis-Djira, senantiasa menempatkan kehormatan rakyat diatas segala-galanya.
Izinkanlah pasangan DIA untuk menjadi pelayan bagi seluruh rakyat Morowali Utara.

Calon Bupati (Dr. dr. Delis Julkarson Hehi,MARS):

Orang-orang tua saya, saudara-saudara saya masyarakat Morowali Utara yang saya cintai.
Urusan membangun kabupaten ini bukan urusan main-main, bukan urusan coba-coba.
Saya selalu mengibaratkan Kabupaten Morowali Utara ini ibarat kapal besar yang memuat 128.323 penumpang.

Jika kita memilih kapten kapal yang baik dan berpengalaman, maka niscaya kapal besar ini akan mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika tidak, maka kapal besar ini akan karam dan tenggelam.
Nasib masa depan daerah ini dipertaruhkan dengan pilihan yang orang-orang tua dan saudara-saudara berikan.

Kami berdua, saya dan Haji Djira, adalah bagian dari bapak-bapak, ibu-ibu, saudara kami. Izinkanlah kami untuk membangun kampung halaman kami sendiri. Izinkanlah kami untuk mensejahterakan orang-orang tua kami, saudara-saudara kami, masyarakat Morowali Utara.
Kami sadar sepenuhnya, dengan doa dari orang-orang tua kami, maka perjuangan ini akan berhasil.

Semoga restu, doa, dan dukungan dari masyarakat Morowali Utara akan menjadi bagian dari perjuangan kami. Terima kasih.#Ale

Komentar