MPKE : Klaster Covid-19 di PT. IMIP Bahayakan Iklim Usaha

BERITA MORUT476 views

MPKE : Klaster Covid-19 di PT. IMIP Bahayakan Iklim Usaha

Morowali Utara- Perkembangan kasus positif covid 19 di Sulawesi Tengah cukup siknifikan, dan salah satu yang patut menjadi sorotan adalah PT. IMIP, perusahaan raksasa ini menjadi klaster baru dalam peningkatan penambahan kasus positif covid 19 di kabupaten Morowali.

Berdasarkan data tim gugus tugas Covid-19 Sulteng bahwa kabupaten Morowali ketambahan positif covid-19 yaitu 12 kasus, yang mana 10 orang karantina mandiri dan 2 orang isolasi Rumah Sakit (RS). Klaster ini akan sangat berpengaruh karena PT. IMIP memiliki karyawan puluhan ribu yang berpotensi tertular covid-19 apabila tidak ditangani dengan serius.

Data Gugus tugas covid-19 Sulteng Per 12 Oktober

Selasa 13 oktober 2020, Ketua Masyarakat Peduli Kemajuan Ekonomi (MPKE) Morowali Utara Aris angkat bicara terkait penambahan kasus covid-19 PT. IMIP,

“Melihat hal ini ada beberapa faktor yang mungkin bisa dinilai menjadi penyebab, antara lain kemungkinan tidak dijalankannya protokol covid 19 dengan benar,

Saya angkat bicara karena melihat siklus usaha yang akan terdampak dikarenakan kasus di klaster ini, kita juga tahu bahwa bukan hanya morowali yang terancam penyebaran covid 19, Kabupaten Morowali Utara juga sangat terancam dengan klaster PT.IMIP ini karena sebagian karyawan PT.IMIP adalah masyarakat Morowali Utara,

Saya hanya berharap pemerintah serius menangani ini, seperti kita ketahui bahwa covid 19 ini masuk ke gelombang ke 2 dalam tahapan penyebaranya,

jika kita masih tetap lalai dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan covid 19 maka dampaknya akan meluas..

Saya anggap PT. IMIP lalai dalam menjaga karyawanya,

Setau saya pemda Morowali sudah sangat baik dalam memberikan sosialisasi terkait protokol covid 19, sehingga menurut saya PT. IMIP lah yang teledor dalam penerapanya, makanya kami selaku organisasi yang peduli dengan perkembangan ekonomi, meminta agar pemda Morowali menegur IMIP karena kelalaian ini. Tutup Aris

Komentar